Golkar Banten Memilih Konsisten Taati Konstitusi Partai


Serang - Seluruh jajaran pengurus Partai Golkar se-Provinsi Banten, baik pengurus DPD I Partai Golkar Banten maupun pengurus DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se-Banten tetap konsisten dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Yogyakarta beberapa waktu lalu.


Rapimnas Yogyakarta telah memutuskan untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada tanggal 30 November hingga 4 Desember 2014 di Bali.


“Sebagai kader partai, kami tentu merasa prihatin terjadinya perpecahan di kalangan senior kami di Jakarta. Kami berharap konflik di DPP Partai Golkar secepatnya bisa diselesaikan. Kami merasa prihatin dengan kondisi sekarang ini. Para senior kami mengatasi perbedaan dengan menggunakan kekerasan.”


“Partai Golkar adalah rumah kita bersama. Akan lebih indah, kalau perbedaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Kami dari pengurus Partai Golkar se-Provinsi Banten tetap sepakat untuk konsisten mengikuti Munas di Bali pada tanggal 30 November hingga 4 Desember 2014. Kami memilih untuk taat terhadap hasil Rapimnas di Yogyakarta beberapa waktu lalu,” ujar Ketua DPD I Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah kepada SP, Kamis (27/11).


Hal senada ditegaskan Ketua DPD II Kota Cilegon selaku Wali Kota Cilegon Iman Aryadi. Menurut Iman, sikap DPD II Partai Golkar Kota Cilegon untuk tetap konsisten pada peraturan dan konstitusi partai, bertujuan agar Partai Golkar tetap solid.


“Rapimnas merupakan putusan tertinggi setelah Munas. Mekanisme itu sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar. Kami tidak memihak kubu mana pun. Keberpihakan kami adalah konstitusi partai, karena kami tidak mau Partai Golkar terpecah,” tegas Iman.


Iman menyatakan, apa yang sedang terjadi di tingkat elite Partai Golkar justru akan merusak Partai Golkar secara kelembagaan. Perpecahan Partai Golkar akan membuat masyarakat antipati dan tidak akan kembali memilih Partai Golkar pada pemilu mendatang.


“Tidak ada sejarahnya, partai yang tidak solid akan mendulang suara yang signifikan pada pemilu. Kami menginginkan agar Partai Golkar tetap solid. Kami ingin tegaskan, kami memilih untuk mengikuti Munas di Bali bukan karena memihak kubu Aburizal Bakrie (ARB) tetapi kami loyal dan taat terhadap konstitusi partai. Kami tidak memihak pada kubu manapun. Kalau ARB melanggar AD/ART, kami tidak akan taat. Tujuan kami satu, yakni Partai Golkar solid, dan ke depan Partai Golkar bisa menjadi pemenang pemilu,” tegasnya.


Iman menilai, keberadaan Panitia Penyelamatan Partai Golkar saat ini sangat inkonstitusional dan tidak sah, karena tidak sesuai dengan AD/ART partai.


“Kami sangat berharap, para elite Partai Golkar yang mencalonkan diri, supaya bertarung secara sehat pada saat Munas di Bali. Kami dari DPD II Partai Golkar Cilegon, bahkan Partai Golkar se-Provinsi Banten bersikap terbuka mendengar visi dan misi dari setiap calon yang akan tampil. Kami akan menentukan pilihan setelah mendengarkan visi dan misi dari masing-masing calon. Tentu kami akan memilih calon yang memiliki visi dan misi untuk mengembangkan dan memajukan Partai Golkar ke depan dan mampu mengendors para kader muda terbaik untuk muncul di kancah politik nasional maupun daerah,” ujarnya.


Suara Pembaruan


Penulis: 149/ED


Sumber:Suara Pembaruan





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Golkar Banten Memilih Konsisten Taati Konstitusi Partai

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar