Gantung Raket, Li Na Tidak Menyesal


Wuhan – Li Na, petenis Tiongkok peraih dua gelar Grand Slam yang berhasil mengangkat pamor Asia di tingkat elite tenis dunia mengaku tidak menyesal atas keputusannya pensiun dari dunia tenis. Hal itu ia katakan dalam jumpa pers di Pusat Tenis Nasional di Wuhan, Tiongkok, Minggu (21/9).


Li Na pensiun dari dunia tenis karena lama didera cedera lututnya.


"Saya sangat puas dengan karier tenis saya," kata petenis wanita berusia 32 tahun yang pernah menjuarai Prancis Terbuka dan Australia Terbuka itu.


Ia mengaku saat ini adalah waktu terbaiknya untuk pensiun. “Saya tidak pernah merasa menyesal atau memiliki penyesalan untuk pensiun. Ketika saya membuat keputusan ini, saya bertanya pada diri sendiri, jika saya pensiun, saya akan menyesal? Hatiku bilang aku tidak mau, karena saya sudah melakukan yang terbaik," katanya.


Berita Li gantung raket pertama tersiar lewat kabar yang ia buat di mikro blog-nya, Jumat (19/9). Saat itu ia beralasan karena masalah lutut.


Li memenangkan Perancis Terbuka pada 2011. Li Na menjadi pemain pertama dari Tiongkok yang memenangi gelar tunggal Grand Slam. Ia juga merekbut gelar Australia Terbuka pada Januari lalu untuk penampilan ketiganya ke final di Melbourne Park.

Setelah itu, ia hanya tampil di tujuh turnamen, dan belum pernah bermain lagi sejak kekalahan putaran ketiga di Wimbledon. Li Na menarik diri dari tiga turnamen pada Agustus, termasuk AS Terbuka, karena mengalami cedera lutut kanan.





Halaman tips trick jumper phonsel ini akan selalu diperbaharui bila admin menemukan lagi pada persamaan yang mirip postingan : Gantung Raket, Li Na Tidak Menyesal

Related Post

Random Post

Loading...

Tidak ada komentar